MANAJEMEN
Manajemen berasal dari bahsa Prancis kuno management,
yang memiliki arti “Seni melaksanakan dan mengatur”.
Arti sesungguhnya Manajemen
adalah Suatu keadaan terdiri dari proses yang ditunjukkan oleh garis (line)
mengarah kepada proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan
pengendalian, yang mana keempat proses tersebut saling mempunyai fungi masing –
masing untuk mencapai tujuan organisasi.
Ø
Manajemen sendiri memiliki 3 pengertian
yaitu:
1.
Manajemen sebagai suatu proses.
2.
Manajemen sebagai kolektifitas orang – orang
yang melakukan aktifitas manajemen.
3.
Manajemen sebagai seni (Art) dan sebagai suatu
ilmu pengetahuan (Science).
Ø
Macam – Macam Manajemen:
·
Manajemen Produksi,
·
Manajemen Pemasaran,
·
Manajemen Personalia atau Manajemen
Sumber Daya Manusia (SDM),
·
Manajemen Keuangan,
·
Manajemen Administrasi.
Ø
Memahami Teknik Yang Ada Di Manajemen:
·
S
= Strengths
W= Weaknesses
O = Opportunities
T = Threats
·
P
= Political
E = Economic
S = Social
T = Technological
E = Economic
S = Social
T = Technological
·
S
= Socio - cultural
T = Technological
E = Economic
E = Enological
R = Regulatory
T = Technological
E = Economic
E = Enological
R = Regulatory
Berikut ini saya akan mengulas jalan kesuksessan
dari seorang wirausahawan yang di muat di kabar harian jawa pos . Senin Desember 2013.
Kisah designer yang berjudul
“ Raissa Saphira
& Eksplorasi Busana. Konsisten Motif Bunga ”.
Dari kisah raissa ini saya akan mengulas
kesuksessannya dari 2 segi / macam manajemen, yaitu manajemen pemasaran dan
manjemen produksi.
Berikut ulasan saya tentang manajemen pemasaran dan
manajemen produksi dari usaha Raissa Saphira :
Ø Pengertian
Manajemen Pemasaran,
Manajemen Pemasaran, adalah Penerapan fungsi –
fungsi manajemen dalam kegiatan penciptaan dan penyerahan barang atau jasa
kepada konsumen atau masyarakat, agar dapat memperluas pasar bagi kemajuan
suatu perusahaan atau industri.
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah
penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang
bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang di tuju dengan maksud untuk
mencapai tujuan perusahaan (Kotler,1980).
Ø Fungsi
– fungsi Manajemen Pemasaran, antara
lain :
1.
Fungsi Pertukaran,
2.
Fungsi Distribusi Fisik,
3.
Fungsi Perantara.
Mengapa saya mengulas
dari segi manajemen pemasaran dari usaha Raissa Saphira? Karena Raissa termasuk
wirausahawan yang termasuk menjual produknya secara langsung tanpa adanya
perantara. Bisa dikatakan usaha yang di geluti oleh Raissa ini tergolong sangat
maju dan sukses, Raissa juga memiliki kemampuan lebih dalam hal memasarkan
produk, hal itu bisa di buktikan saat ia menggelar pameran dan fashion show
pada acara ulang tahun sang mama (23/12). Raissa menunjukan enam dri delapan
gaunnya dan langsung terjual saat malam itu juga. Itu menandakan bahwa usahanya
sangat berhasil dalam hal memasarkan produknya, hanya dalam semalam ia telah
bisa menjual habis gaun hasil buatannya itu.
Raissa
menjual gaunnya dengan harga RP.3.000.000 ke atas , Saissa juga menjelaskan
kepada para pelanggannya nilai lebih yang di miliki oleh gaun rancangannya,
seperti model dan kain yang di gunakan bisa di pilih dan dibuat sesuai
keinginan para pelanggan, dan penyesuaian gaun dan badan sang pelanggan sangat
di sesuaikan oleh Raissa misalnya peletakan ritsleting yang pas supaya bentuk
cutting sesuai dengan lekuk tubuh. Dan juga perawatan gaunnya karena ada yang
hanya boleh di – dry clean.
Ø Pengertian
Manajemen Produksi,
Manajemen Produksi, adalah Pelaksanaan kegiatan –
kegiatan manajerial seperti planning (perencanaan), organizing
(pengorganisasian), actuating (penggerakan), dan controlling (pengawasan),
terhadap sistem – sistem produksi dengan tujuan agar produksi dapat berjalan
secara efektif dan efisien.
Ø Fungsi
– fungsi Manajemen Produksi, antara lain:
P = Planning
(perencanaan)
O =
Organizing (pengorganisasian)
A = Actuating
(penggerakan)
C =
Controlling (pengawasan )
Mengapa saya mengulas
dari segi manajemen produksi dari usaha Raissa Saphira? Karena Raissa termasuk
wirausahawan yang termasuk hebat, ia mampu mengerjalan semuanya sendiri hanya
beberapa jahitan di gaunnya yang sulit ia baru mempekerjakan tukang jahit yang
bisa dan sesuai dengan jenis jahitan gaunnya.
Usaha yang baru
berjalan dari awal tahun 2012 ini memiliki dasar untuk gaunnya ada lace,
duchess, dan chiffon silk. Dan untuk aksen bunganya ada Swarovski, dan ada kombinasinya
juga seperti duchess, dan daun tulle.
Karena usaha yang sudah
meningkat sekarang Raissa mulai mencari penjahit yang sesuai dengan metode
jahitan gaunnya. Mahasiwi Universitas Ciputra ini memiliki susunan SWOT yang
sesuai dengan usaha gaun bunganya.
SWOT
Strengths Weaknesses
Konsisten pada corak
bunga Made
by design dan manual sehingga
dengan memanfaatkan
beragam kain. perlu
waktu mengerjakan agak lama.
Ready to wear Sehingga Bahan
yang digunakan tidak tersedia
relative lebih banyak peminat. banyak di
pasaran (limited) sehingga tiap
model
dan corak hanya ada satu produk.
Opportunities Threats
Semakin banyak
masyarakat yang tertarik Di
pasaran, semakin banyak gaun
pada busana limited dan
made by design. ready to
wear impor dengan beragam
Mengombiasikan dua atau
lebih jenis kain model
yang dibanderol lebih murah.
sehingga menawarkan
kenyamanan Tren
mode terbilang cepat bergulir
dikenakan serta
keindahan lampilan. sehingga
corak tertentu saja bisa
cepat
pula berkurang peminat.
Y sngat menginspirasi buat para bisnis manajemen produksi dan pemasaran
BalasHapus