TUGAS
PRAKTIKUM MANAJEMEN PEMASARAN
KLIPING
PRODUK
COCA
COLA COMPANY
NAMA
: DIAN RASIDAH
NIM
: 01113060
KELAS
: B
SEMESTER
: III “3”
FAKULTAS
: EKONOMI AKUNTANSI
UNIVERSITAS
NAROTAMA
TAHUN
2014-2015
COCA
COLA COMPANY
Coca-Cola adalah minuman
ringan berkarbonasi yang dijual di toko, restoran, dan mesin penjual di lebih
dari 200 negara. Minuman ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta,
Georgia,
dan sering disebut Coke saja (merek dagang terdaftar The Coca-Cola
Company di Amerika Serikat sejak 27 Maret 1944). Awalnya dibuat sebagai obat paten saat ditemukan pada akhir abad ke-19 oleh John
Pemberton, Coca-Cola akhirnya dibeli oleh pebisnis
Asa Griggs Candler yang taktik pemasarannya berhasil membuat Coke mendominasi
pasar minuman ringan dunia sepanjang abad ke-20. Perusahaan ini memproduksi konsentrat yang kemudian dijual ke pabrik Coca-Cola berlisensi di
seluruh dunia. Pabrik botol yang memegang kontrak ekskulsif dengan perusahaan
ini memproduksi produk akhir dalam bentuk kaleng dan botol dari konsentrat
tersebut, dicampur dengan air yang telah disaring dan pemanis. Pabrik-pabrik
tersebut kemudian menjual, mendistribusikan, dan memasarkan Coca-Cola ke
toko-toko eceran dan mesin penjaja. Coca-Cola
Enterprises adalah contoh pabrik Coca-Cola,
yang merupakan pabrik Coca-Cola terbesar di Amerika Utara dan Eropa Barat. The
Coca-Cola Company juga menjual konsentrat untuk air mancur soda di sejumlah restoran besar dan distributor jasa makanan.
Menurut Interbrand pada tahun 2011,
Coca-Cola adalah merek termahal di dunia.[1]
Sejarah
Coca-Cola pertama kali diperkenalkan
pada tanggal 8 Mei 1886 oleh John Styth Pemberton, seorang ahli farmasi dari Atlanta, Georgia, Amerika
Serikat. Dialah yang pertama kali mencampur sirup karamel yang kemudian dikenal
sebagai Coca-Cola. Frank M. Robinson, sahabat sekaligus akuntan John,
menyarankan nama Coca-Cola karena berpendapat bahwa dua huruf C akan
tampak menonjol untuk periklanan. Kemudian, ia menciptakan nama dengan
huruf-huruf miring mengalir, Spencer, dan lahirlah logo paling terkenal di
dunia.
Jenis-jenis
Coca-Cola
A. Kemasan botol kaca Coca-Cola
dalam bentuk desain kontur (1957-sekarang)
B. Kemasan botol kaca Coca-Cola
(1996-sekarang) di Indonesia pada tahun 2007
JENIS COCA COLA YANG TELAH BEREDAR
- New Coke (Baru)
- Diet Coke (Tanpa gula)
- Coca-Cola C2
- Coca-Cola Zero (Penuh rasa, tanpa gula)
- Cherry Coke (Rasa buah ceri)
- Vanilla Coke (Rasa vanilli)
- Coca-Cola with Lime (Jeruk nipis)
- Raspberry Coke (Rasa frambus)
Jenis-jenis
Coca-Cola di Indonesia
Di Indonesia, Coca-Cola diproduksi
oleh PT. Coca-Cola Bottling Indonesia, Bekasi 17520-Indonesia, terdapat tiga
versi, yaitu:
- Coca-Cola, minuman berkarbonasi rasa kola
- Diet Coke, versi diet dari Coca-Cola
- Coca-Cola Zero, versi tanpa kalori dari Coca-Cola
Slogan
Coca-Cola versi Indonesia
- 1927-1950: Minoemlah Coca-Cola
- 1950-2000: Minumlah Coca-Cola
- 1983-1993: Coca-Cola Tentu!
- 1993-2000: Always Coca-Cola
- 2000-2004: Semangat Coca-Cola
- 2002-2004: Segarkan Harimu
- 2004-2006: Segarnya Mantap itu Coca-Cola
- 2004-2006: Segarnya Mantap
- 2006-2008: Hidup ala Coca-Cola
- 2008-2009: Brrr... Hidup ala Coca-Cola
- 2009: Brrr...ekspresi di hidup ala Coca-Cola
- 2009-2010: Buka Coca-Cola, Buka Semangat Baru
- 2010-2011: Buka Semangat Baru
- 2011-2013: Segarkan Semangatmu
- 2013-sekarang: Buka Semangat
Komposisi
Coca-Cola
Air berkarbonasi, gula, perisa kola,
pewarna karamel, pengatur keasaman asam fosfat, kafein. (Sumber: Coca-Cola
Amatil Indonesia, Bekasi, 2012)
Dampak
Bagi Kesehatan
Penelitian menunjukkan bahwa soda
dan minuman manis merupakan sumber utama kalori yang tinggi. Banyak ahli gizi
mengatakan bahwa Coca-Cola dan minuman ringan lainnya dapat berbahaya jika
dikonsumsi secara berlebihan, terutama untuk anak-anak muda yang sering meminum
minuman ringan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pengguna secara teratur
minuman ringan memiliki asupan rendah kalsium, magnesium, asam askorbat,
riboflavin, dan vitamin A. Minuman ini juga telah menimbulkan kritik untuk
penggunaan kafein, yang dapat menyebabkan ketergantungan fisik. Sebuah situs
menunjukkan bahwa mengonsumsi dalam jangka panjang yang teratur menyebabkan
osteoporosis pada wanita yang lebih tua (tapi tidak laki-laki). Hal ini
diperkirakan karena adanya asam fosfat.
Kampanye Open Happiness (Buka
Semangat Baru)
Pada bulan November 2009, The
Coca-Cola Company meluncurkan versi Indonesia Open Happiness, dengan judul
"Buka Semangat Baru". Lagu ini dinyanyikan oleh Ello, Ipang,
dan Berry dari grup hip-hop/rock Saint
Loco, dan bintang pop Indonesia-Filipina,
Lala
Karmela.[9]
Coca-Cola
sebagai sponsor Piala
Dunia FIFA
Coca-Cola sering ditunjuk FIFA menjadi sponsor kejuaraan sepak bola Piala Dunia. Coca-Cola
menjadi sponsor Piala Dunia hampir setiap tahun diselenggarakan Piala Dunia
termasuk Piala Dunia FIFA 2010 dan Piala Dunia FIFA 2014.
Layanan
Pelanggan Coca-Cola Amatil Indonesia
Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI)
juga menyediakan layanan pelanggan untuk informasi lebih lanjut, saran dan
keluhan mengenai produk CCAI. Pelanggan dapat menghubungi nomor 0800 100
2653 (bebas pulsa) atau SMS ke nomor 0812 112 2653 atau dapat
mengunjungi situs
resmi CCAI.
VISI MISI (COCA
COLA INDONESIA)
Visi : Menciptakan outlet ideal di seluruh Indonesia.
Misi : Merencanakan dengan matang dan meninjau-ulang seluruh
aspek dan peluang penjualan yang tersedia bagi setiap pelanggan. Kemudian kami
menawarkan langkah-langkah korektif bagi para pelanggan dan secara bersama-sama
menerapkan program-program perbaikan yang sesuai dengan standar perusahaan.
VISI, MISI DAN TUJUAN PERUSAHAANVisi Perusahan
Menjadi Perusahaan produsen minuman terbaik di Asia Tenggara
Misi Perusahaan
Memberikan kesegaran kepada pelanggan dan konsumen kita dengan rasa bangga dan semangat sepanjang hari, setiap hari
TUJUAN PERUSAHAAN
Sumber daya manusia
Mengembangkan sumber daya manusia, menghargai prestasi serta mengikuti apa yang kita lakukan
Pelanggan
Menang untuk pelanggan dan untuk diri sendiri
Inovasi
Selalu mencari cara yang lebih baik
Keunggulan
Senantiasa melakukan pekerjaan yang terbaik
Warga NegaraYang Baik
Melakukan hal yang benar dari perusahaan masyarakat dan sesama kita diharuskan untuk memelihara nilai-nilai perusahaan dengan selalu mempertahankan standar dalam berperilaku
Sasaran Perusahaan
Awalnya pasar dipisahkan dalam beberapa segmen produsen memlih 1 atau lebih segmen yang akan dijadikan sebagai pasar sasaran. Produsen kemudian memproduksi barang dan mengembangkan semua bauran pemasaran yang dirancang khusus untuk masin-masing segmen-yang dibidik coca-cola memproduksi fanta kuning bagi konsumen Indonesia yang menyukai jeruk dengan pengkhususan sasaran atau target pasar produsen dapat mengembangkan produk yang tepat mampu menyesuaikan harga saluran distribusi dan promosi bagi masing-masing pasar dengan lebih efisien
” Perusahaan Coca-Cola menjual minuman yang bekerja sama dengan Mc Donald “
Faktor Penentu Keberhasilan :
· Inovasi Produk baru
· Memperkuat jaringan industry
Output :
Outcame- Meningkatnya Jumlah volume Penjualan
- Tingkat Loyalitas kerjasama
Citra Perusahaan yang semakin baik di mata pelanggan dan meningkatkan laba perusahaan.
Berikut adalah analisis teori Porter pada PT Coca –
Cola Bottling Indonesia.
Aspek
Pembeli
Pembeli ( Konsumen ) dari produk Coca – Cola
mencakup segala usia dari anak kecil, remaja, dan orang dewasa. Yang hampir di
konsumsi oleh segala usia dan Produk Coca Cola dapat dinikmati di seluruh
dunia.
Manajemen Strategi Perusahaan :
- Pelayanan yang Baik supaya para Pembeli tidak berpaling pada produk yang lain
- Produk yang berkualitas dengan Harga yang Rendah dan dapat dijangkau oleh semua kalangan
- Promosi
- Pemberian Hadiah / Mengadakan Kompetisi.
Barang Pengganti (subtitusi)
barang subsitusi dari Produk Coca Cola adalah
- AQua
- Es Tee
- Teh Botol Sosro
- Mizone
- Ultra Milk
- Dan Lain – Lain
- Perusahaan harus Meyakinkan kepada pelanggan bahwa produk Coca – Cola tetap minuman bersoda no 1 di dunia
- dan perusahaan mempertahankan kualitas produk supaya para pelanggan tidak berpaling ke produk yang lain
Pendatang baru pada minuman Coca – Cola adalah
seperti Mizone, Pocari Sweet, dan lain sebagainya, Manajemen Strateginya adalah
:
- Maka sebaiknya suatau perusahaan harus menerapkan strategi Portee yaitu, Diferensiasi
- Harga Yang murah dari produk pendatang baru tersebut.
- Loyalitas Perusahaan Kepada para konsumen
Kompetitor
kompetitor dari produk Coca – Cola adalah
- 7up
- Mirinda
- Pepsi
- Dan Lin – lain.
Manajemen
Strategi:
- Harga Yang terjangkau
- Kualitas yang lebih baik lagi
- Inovasi Produk
- Fokus pada satu produk yaitu minuman bersoda No 1 di Dunia.
CONTOH
JENIS COCA COLA YANG BEREDAR DI INDONESIA DAN DI LUAR NEGERI
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Coca-Cola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar