TUGAS
PRAKTIKUM MANAJEMEN PEMASARAN
KLIPING
PROMOTION
DJARUM
COMPANY
NAMA
: DIAN RASIDAH
NIM
: 01113060
KELAS
: B
SEMESTER
: III “3”
FAKULTAS
: EKONOMI AKUNTANSI
UNIVERSITAS
NAROTAMA
TAHUN
2014-2015
Djarum Company
Dari Wikipedia bahasa Indonesia,
ensiklopedia bebas
Untuk
perkumpulan bulu tangkis dengan nama yang sama, lihat PB Djarum.
PT
Djarum
|
|
Industri/jasa
|
Didirikan
|
Kantor pusat
|
Tokoh penting
|
Oei Wie Gwan (Pendiri)
Robert Budi Hartono, Presiden Direktur Michael Bambang Hartono |
Pemilik
|
Karyawan
|
75.000
|
Situs web
|
PT Djarum adalah sebuah
perusahaan rokok yang bermarkas
di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia.
Sejarah Djarum
berawal saat Oei Wie Gwan membeli usaha kecil dalam bidang kretek bernama Djarum Gramophon pada
tahun 1951 dan mengubah namanya
menjadi Djarum. Awalnya perusahaan ini hanya dijalan oleh sekitar 10
orang di jalan Bitingan Baru No. 28 (Sekarang: Jalan A.Yani No. 28). Oei mulai
memasarkan kretek dengan merek "Djarum" yang ternyata sukses di
pasaran. Setelah kebakaran hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963 (Oei meninggal tidak lama kemudian),
Djarum kembali bangkit dan memodernisasikan peralatan di pabriknya. Pada tahun 1969, Djarum mulai mengeskpor produk
rokoknya ke luar negeri. Pada tahun yang sama, Djarum memasarkan Djarum Filter,
merek pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super yang
diperkenalkan pada tanggal 21 April 1975. Saat ini Djarum dipimpin Budi Hartono dan Bambang Hartono, yang
dua-duanya merupakan putra Oei. Djarum meluncurkan rokok Mild bermerek L.A. Lights pada tanggal 21 April 1999 dan Djarum BLACK pada tanggal 21 April 2000.
Selain dunia
rokok, Djarum
Produk
Produk-produk
dari PT Djarum, antara lain sebagai berikut:
Sigaret Kretek Tangan
- Djarum Istimewa
- Clavo
Sigaret Kretek Mesin
- Crystal Special
- Djarum 76 Filter Gold
- Djarum Istimewa Filter
- Clavo Premio Filter
- Djarum Black Menthol
Sigaret Kretek Mesin Mild
- Djarum Super Mild
- L.A. Menthol
Sigaret Putih Mesin
- Djarum Lagunas (khusus pasar Amerika Serikat)
PROMOTION
DJARUM
FOUNDATION
BIKTI
PADA NEGRI
PROMOSINYA MELALUI SUMBANGSIH
Sejak
awal didirikan, Djarum senantiasa terus berupaya untuk menjadi perusahaan yang
turut berperan serta dalam memajukan bangsa dengan cara meningkatkan kualitas
sumber daya manusia dan mempertahankan kelestarian sumber daya alam Indonesia.
Dalam kurun waktu 60 tahun, kami telah melakukan berbagai program dan kegiatan
yang sejalan dengan tujuan pembangunan tersebut.
Djarum
Foundation didirikan 30 April 1986 oleh generasi penerus, Michael Bambang
Hartono dan Robert Budi Hartono. Djarum Foundation berpegang pada filosofi
“Lahir Dari Dalam dan Berkembang Bersama Lingkungan.” Berangkat dari dasar
hidup tersebut, kami berusaha mencapai tujuannya, yaitu untuk menjadi institusi
yang terbaik dalam memajukan Indonesia sebagai negara yang digdaya seutuhnya di
bidang sosial, olahraga, lingkungan, pendidikan dan budaya.
Dengan
misi memajukan Indonesia menjadi negara digdaya yang seutuhnya, Djarum
Foundation mencapai tujuannya melalui beragam kegiatan dengan mengusung misi
yang fokus pada bidang masing-masing.
1951
|
Djarum Sumbangsih Sosial
Berperan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. |
1969
|
Djarum Beasiswa Bulutangkis
Membantu persatuan Indonesia dan meningkatkan martabat bangsa melalui kejayaan bulutangkis. |
1979
|
Djarum Trees For Life
Melestarikan lingkungan demi kehidupan yang berkualitas. |
1984
|
Djarum Beasiswa Plus
Membantu mencetak sumber daya manusia agar semakin berprestasi bangsa ini dan semakin kokoh Negeri ini. |
1992
|
Djarum Apresiasi Budaya
Meningkatkan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap kekayaan budaya Indonesia. |
Semua
program dari Djarum Foundation adalah bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri,
demi terwujudnya kualitas hidup Indonesia di masa depan yang lebih baik dan
bermartabat.
promotion
djarum
Kunci
Keberhasilan PT Djarum
PT. Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang bermarkas di
Kudus, Jawa Tengah. Djarum merupakan salah satu dari tiga perusahaan rokok
terbesar di Indoensia (dua lainnya adalah Gudang Garam dan HM Sampoerna) dan
merupakan penyumbang cukai yang besar bagi APBN Indonesia.
Sejarah Djarum berawal saat Oei Wie Gwan membeli usaha kecil dalam bidang
kretek bernama Djarum Gramophon pada tahun 1951 dan mengubah namanya menjadi
Djarum. Oei mulai memasarkan kretek dengan merek “Djarum” yang ternyata sukses
di pasaran. Setelah kebakaran hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963 (Oei
meninggal tak lama kemudian), Djarum kembali bangkit dan memodernisasikan
peralatan di pabriknya. Pada tahun 1972 Djarum mulai mengeskpor produk rokoknya
ke luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum Filter, merek
pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super yang
diperkenalkan pada tahun 1981.
Lokasi Kerja Djarum tersebar di 76 Lokasi,dengan pembagian 70 lokasi di
Kudus, 3 lokasi di Pati, 1 lokasi di Rembang, dan 2 lokasi di Jepara.Kehadiran
Djarum di Kudus memberikan kesempatan pada masyarakat utamanya dalam penyediaan
lapangan kerja. Karyawan yang dimiliki PT.Djarum berjumlah 74.920 (Januari
2007) karyawan ,dan hampir 90% para karyawan adalah masyarakat Kudus.
Proses produksi rokok Djarum terbagi dalam 2 sistem. Pertama ,Sigaret Kretek
Tangan (SKT), Produk Djarum Sigaret Kretek Tangan yaitu Djarum 76 dengan Djarum
12. Kedua ,Sigaret Kretek Mesin (SKM) Djarum Super, La Lights, Djarum Black,
Djarum Mezzo. Tembakau dan Cengkeh yang digunakan adalah tembakau yang berkualitas,
dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk bahan baku Tembakau yang digunakan
berasal dari Weleri, Mranggen, Muntilan, Temanggung, Bojonegoro, Jember,
Madura, Lombok. Tembakau ini akan digunakan setelah melalui pross pematangan
selama 2 tahun. Bahan Baku yang kedua adalah cengkeh,cengkeh yang digunakan
berasal dari Jawa, Bali, Aceh, Ambon,Manado dll. Dan proses pematangan memakan
waktu 1 tahun
PRODUK DAN JARINGAN BISNIS PT DJARUM INDONESIA
Produk-produk rokok Djarum antara lain:
·
Djarum
Coklat
·
Djarum
Istimewa
- Djarum 76
- Djarum Super
- L.A Lights
- L.A Menthol Lights
- Djarum Black
- Djarum Black Slimz
- Djarum Black Cappucino
- Djarum Black Tea
- The President (dicabut dari peredaran)
- Inspiro (dicabut dari peredaran)
- Djarum Classic (dicabut dari peredaran)
- Djarum Vanilla
- Djarum Splash
- Djarum Original
- Djarum Cherry
- Djarum Menthol
- Djarum Special
- Djarum Filter (dicabut dari peredaran)
- Djarum Super Mezzo
- Filtra (dicabut dari peredaran)
- Djarum Merdeka (dicabut dari peredaran)
Pasar Dalam Negeri, RSO Jakarta : Medan, Lake Toba, Nias Island, Bukit
Tinggi, Batam, Mentawai Archipelago, Padang, Riau Archipelago, Jambi, Maunt
Kerinci, Sumatra, Ujung Kulon National Park, Thousand Island, Bandung,
Pontianak, RSO Bandung, RSO Semarang, RSO Surabaya: Bali, Lombok, Sumbawa,
Flores, Sumba, Timor, Makassar, Toraja, Manado, Papua.
Djarum Foundation
Djarum Foundation yaitu Djarum Bakti Pendidikan berperan aktif memajukan
pendidikan melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa berprestasi tinggi,
dalam berbagai pelatihan soft skills untuk membentuk manusia Indonesia yang
disiplin, mandiri dan berwawasan masa depan serta menjadi pemimpin yang cakap
intelektual, emosional dan spiritual.
BIDANG OLAHRAGA
Djarum memberikan sumbangan yang begitu besar, berupa pembangunan GOR
Bulutangkis. GOR ini memiliki luas 29.450 meter persegi di atas lahan seluas
43.207 meter persegi, dana yang dihabiskan Rp. 30 miliar. Bahkan, gedung ini
merupakan yang terbaik di Asia Tenggara. Gedung ini memiliki bangunan terpadu
yang bergaya arsitektur minmalis dengan ruang kantor, lapangan bulutangkis (16
lapangan), ruang makan, pertemuan, audio visual, perpustakaan, komputer dan
fitnes.
BULU TANGKIS
Berbicara mengenai bulutangkis.PB Djarum banyak melahirkan atlet dunia seperti:
Liem Swie King, Hastomo Aebi, Hadiyanto, Kartono, Heryanto, Christioan
Hadinata, dan Hadiwinoto. Fokus utama pembangunan gedung olahraga ini untuk
mengembalikan kembali gelar dunia bulutangkia yang pernah diraih para
pemain-pemain sebelumnya.
Kisah keterlibatan Djarum sendiri dalam mendorong perkembangan bulutangkis
Indonesia sendiri bermula pada tahun 1969. Didorong rasa cinta CEO PT Djarum,
Budi Hartono, pada bulutangkis, serta para karyawannya, maka dijadikanlah
tempat yang biasa dijadikan tempat melinting rokok para karyawan Djarum sebagai
sebuah tempat dimana para karyawan Djarum dapat berlatih dan bermain
bulutangkis. Lama kelamaan, tempat tersebut tidak hanya menjadi tempat berlatih
para karyawan PT Djarum saja. Masyarakat sekitar pun mulai menggunakan tempat
tersebut untuk tujuan yang sama.
Akhirnya, pada tahun 1974, terbentuklah Perkumpulan Bulutangkis Djarum
(disingkat PB Djarum) secara resmi. Awalnya perkumpulan ini didirikan didorong
rasa cinta CEO PT Djarum, Budi Hartono, pada bulutangkis, serta para
karyawannya, maka dijadikanlah tempat yang biasa dijadikan tempat melinting
rokok para karyawan Djarum sebagai sebuah tempat dimana para karyawan Djarum
dapat berlatih dan bermain bulutangkis. Lama kelamaan, tempat tersebut tidak
hanya menjadi tempat berlatih para karyawan PT Djarum saja. Masyarakat sekitar
pun mulai menggunakan tempat tersebut untuk tujuan yang sama.
Berawal dari situ, lahirlah atlit muda berbakat, Liem Swie King yang meraih
prestasi demi prestasi secara gemilang, menumbuhkan keinginan Budi Hartono
untuk serius mengembangkan kegiatan komunitas Kudus menjadi organisasi PB
DjarumPB Djarum pernah gilang-gemilang ketika Indonesia merebut Piala Thomas
pada 1984 di Kuala Lumpur, Malaysia. Kala itu, dari delapan pemain, tujuh di
antaranya berasal dari PB Djarum yaitu Liem Swie King, Hastomo Arbi,Hadiyanto,
Kartono, Heryanto, Christian Hadinata, dan Hadibowo. Satu pemain lagi adalah
Icuk Sugiarto
SEPAK BOLA
Masih dalam bidang olahragra Djarum juga memberikan dukungan dan pengembangan
persepakbolaan Indonesia dengan program LIGA DJARUM.Djarum mensponsorinya
dengan dana lebih kurang 35 miliar. Ini diharapkan minat masyarakat akan
olahraga ini semakin meningkat.
Kegiatan Sosial Lainnya
Djarum membangun tempat khusus Green Plants Cultivation o Seedlings Center,
tempat ini dibangun pada tahun 1984, digunakan untuk pembudidayaan bibit-bibit
tanaman, baik itu tanaman berupa buah-buahan, hias, tanaman langka, bahkan
tanaman dari negara lain pun di kembangbiakkan.Masyarakat dapat memperoleh
bibit itu secara gratis.
Hal yang membuat tercengang, kesalutan dan kekaguman.Pertama djarum menyusun
suatu konsep pembelian buah dari masyarakat. Prosesnya yaitu, bibit buah yang
diberikan secara gratis kepada masyarakat, ketika telah berbuah atau panen .dan
tak dapat menghabiskan buah tersebut masyarakat dapat menjual hasil panen
tersebut kepada Djarum dengan harga yang rendah, inilah konsep yang sangat
baik, secara langsung masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan kosong yang
dimilikinya. Kedua. Setiap masyarakat, baik itu keorganisasian dll yang ingin
melakukan penghijauan, bibit penghijauan diberikan secara cuma-cuma.
Ketika kami bertanya berapa biaya yang dikeluarkan djarum untuk program ini.
Pihak Djarum terlihat tersenyum,silahkan dihitung sendiri, hampir ratusan ribu
bibit yang dibeli untuk penghijauan dan ini terus meningkat berhubung isu
Global Warming.
Membangun dan mengembangkan seluruh segi kehidupan bangsa merupakan bagian
yang harus dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Bagi perusahaan,
implementasi tanggung jawab sosial dan bentuk pengabdian untuk negara biasanya
disebut sebagai Coorporate Social Responbility (CSR). PT.Djarum telah melakukan
program ini sejak perusahaan terbentuk Bidang kegiatan yang dilakukan dalam CSR
dapat berupa pemberdayaan pembangunan kota, bantuan pendidikan utamanya
pemberian beasiswa, bidang olahraga, seni dan budaya dll.
Ketika para finalis BlogJurnalistikOnlain melakukan kunjungan ke kota Kudus
dengan tema DISCOVERY KUDUS, yang disponsori oleh IndoPos, LA Lights, XL
Seluler Provider. Para finalis ini mendapat kesempatan untuk mengunjungi
berbagai tempat di kota Kudus utamanya Pabrik Djarum ( Sigaret Kretek Tangan
dan Sigaret Kretek Mesin, Green Plants cultivation of seedlings Center,
Pengelolaan Limbah dan terakhir GOR Bhakti Djarum.
Bila kita melihat perubahan kota Kudus dalam konteks pembangunan, tata kota,
infrasruktur dari tahun ke tahun, semua itu tak lepas dari sumbangsih yang
diberikan oleh Djarum, Ketika Pak Handojo Setyo (Corporate Affairs PT.Djarum
Kudus) memperlihatkan kepada kami gambar keadaan kota Kudus pada tahun
sebelumnya sangat berbeda dengan sekarang ini, perubahan yang paling menonjol
dengan semakin banyaknya pepohonan di setiap jalan yang dilalui di kota Kudus.
Penghijauan kota merupakan salah satu bentuk CSR Djarum.
KUNCI KEBERHASILAN PT.DJARUM
PT.Djarum telah membuktikan hal tersebut dengan diraihnya beberapa
penghargaan antara lain. Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tahun 2002
(Zero Accident Acknowlegment), Audit Exterl Keselamatan Kerja tahun 2004 dengan
hasil 87%. Tahun 2005 berhasil mendapatkan Bendera Emas (Bendera Emas :
Pemberian penghargaan untuk perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang baik
bagi perusahaan dengan produksi bersih) dan Tahun 2007 mendapat hasil 93%.
Penghargaan lain Certificate of Compliance ISO 9001-1994 (Penghargaan tahun
2001) kemudian diperbaharui menjadi ISO 9001-2000.
Dengan melihat prestasi tersebut diatas, muncul pertanyaan lagi bagaimana
cara PT.Djarum dapat memperoleh keberhasilan tersebut. Akhir tahun 2007, PT.Djarum
telah pembayar cukai pada pemerintah sebesar Rp.7,642 triliun,
Rp.25.475/hari,dengan jumlah karyawan 74.490.dengan manajemen yang terstruktur
memungkinkan perusahaan ini berkembang. PT. Djarum memiliki, 5 nilai-nilai inti
dalam pengembangan perusahan. Nilai-nilai itu adalah 1).Fokus pada pelanggan,
2).Profesionlisme, 3).Organisasi yang terus belajar,4). Satu Keluarga,5).
Tanggung Jawab Sosial.
Fokus pada pelanggan.
Pelanggan merupakan bagian yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu
perusahaan, tanpa ada pelanggan, tanpa ketertarikan pelanggan terhadap produk
yang telah diproduksi, perusahan akan mandet. PT.Djarum selalu mengutamakan
agar pelanggan selalu puas terhadap produknya, dengan memberikan harga yang
relatif rendah meskipun keuntungan yang dicapai berkurang, hal ini diatasi
dengan peningkatan hasil yang baik dan jumlah penjualan, selain itu juga
PT.Djarum memberikan dana kepada beberapa pelanggan untuk memasarkan produknya
sehingga tercipta hubungan yang sangat dekat.
Profesionalisme.
Profesional dalam membangun perusahaan secara baik, dimulai dengan perekrutan
karyawan-karywati yang potensial (salah satu elemen vitas bagi kegemilangan
gerak sebuah perusahaan). Kemampuan perusahaan untuk melakukan inovasi secara
terus menerus. seiring tuntutan tersebut, PT.Djarum selalu memberikan respon
yang inovatif pada konsumen. Profesional dalam mengimplementasikan
strategi-strategi yang telah dirancang dengan penuh optimis. Dengan
profesionalisme tersebut semuanya dapat tercapai.
Organisasi yang terus belajar.
Dengan keberhasilan yang diperoleh berupa penghargaan-penghargaan dan
produk-produk yang inovatif,PT.Djarum tidak berpuas hati, dengan keberhasilan
tersebut, selalu belajar keberhasilan itu. Tidak hanya selalu menilai
perusahaannya sendiri. Melakukan sharing dengan perusahaan lain berbagi
pengetahuan.
Satu keluarga.
Rasa kekeluargaan sangat terasa di lingkungan PT.Djarum, ini terlihat ketika
pada waktu istirahat, terkadang para direksi bergabung bersama karyawan,berbagi
cerita, bercanda, ini menciptakan kesenangan bagi para karyawan.Disinilah
kekompakan dari segenap jajaran manajemen dan karyawan. Mereka bersama-sama
untuk memajukan perusahaan,dengan dukungan organisasi yang solid,serta kerja
keras dari semua karyawan.
Tanggung Jawab Sosial.
Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan, PT.Djarum sangat memperhatikan
karyawannya dengan memberikan jaminan sosial berupa jaminan kesehatan,hadiah
tahunan, tunjangan, jaminan kecelakan,jaminan pensiun. PT.Djarum juga
memberikan beasiswa pendidikan pada anak-anak karyawan sehingga dapat
melanjutkan pendidikannya dengan baik. Tanggung Jawab Sosial yang diberikan
PT.Djarum tidak hanya pada karyawannya tetapi juga pada masyarakat umum.Untuk
melaksanakan tanggung jawab ini PT.Djarum melakukan Coorporate Social
Responbility (CSR), yang sangat jelas saat ini, yaitu : Djarum memberikan
dananya 30 Milliar dalam pembangunan lapangan bulutangkis, GOR PT.Djarum Bakti
Bangsa, yang digunakan untuk merekrut para pemain bulutangkis yang handal
berkelas dunia. Dalam bidang lingkungan PT.Djarum memberikan secara cuma-cuma
pohon-pohon untuk penghijauan.
Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan. Djarum memberikan jaminan
sosial berupa jaminan kesehatan, Cuti Hamil, Cuti Tahunan, Hadiah Tahunan,
Tunjangan Hari Raya, Jaminan Kecelakaan, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun.
Peningkatan pelayanan juga terlihat dengan dibentuknya Koperasi Karyawan PT.
Djarum. Koperasi ini didirikan pada tahun 1976. Jumlah Anggotanya 51.005,
dengan Volume pemasukan Rp.74.631 milyar (Januari 2008). Dengan pembentukan
koperasi tersebut memungkinkan karyawan dapat memenuhi kebutuhannya. Sejalan
dengan waktu yang begitu cepat, peningkatan koperasi yang begitu baik,
membuahkan hasil pada koperasi tersebut dengan didapatkannyan Penghargaan dari
tahun ke tahun Penghargaan Koperasi Teladan Indonesia tahun 1993, 1994, 1995
dan 1996.
kegiatan djarum
Djarum
Foundation adalah bentuk konsistensi Bakti Pada Negeri, untuk turut serta
menjadi bagian membangun Negeri Indonesia yang bukan saja kuat secara
ekonominya tapi juga membanggakan dalam prestasi olahraga, prestasi akademis,
menjaga kelestarian lingkungan dan kekayaan budayanya demi terwujudnya kualitas
hidup Indonesia di masa depan yang lebih baik dan bermartabat.
Bakti Sosial Djarum Foundation
Djarum berkembang bersama karyawan,
lingkungan dan masyarakat sekelilingnya. Keberadaan perusahaan dalam tatanan
masyarakat menjadikan Djarum juga sebagai anggota masyarakat itu sendiri. Tumbuhnya
kebersamaan dalam masyarakat merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari yang
dilandasi semangat persaudaraan, gotong royong, saling tolong menolong dan tepo
seliro.
Dalam
perjalanannya, kami, terus menunjukkan identitasnya sebagai warga masyarakat
dengan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat di wilayah
kami beroperasi. Djarum Bakti Sosial yang telah dilaksanakan sejak awal
berdirinya perusahaan pada tahun 1951, menjadi landasan untuk terus berbuat
bagi kepentingan masyarakat, hingga dewasa ini. Bersama sama mewujudkan
masyarakat yang sejahtera dan bermartabat.
Peduli dan Berbagi
Peduli dan Berbagi
Kegiatan
Bakti Sosial dilaksanakan dengan beragam kegiatan yang bermanfaat untuk
masyarakat dan kemanusiaan. Donor Darah, merupakan kegiatan rutin per tiga
bulan, kemanusiaan yang diikuti karyawan Djarum bekerjasama dengan PMI. Bahkan
pada tahun 2010, Djarum telah menorehkan rekor baru yang dicatat oleh Museum
Rekor Indonesia dengan kategori Donor Darah dengan peserta terbanyak yang
dilakukan oleh suatu perusahaan dalam satu Kota. Dukungan karyawan terhadap
kegiatan Donor Darah yang mengumpulkan ribuan kantong darah ini, sangat berguna
bagi kelangsungan pasien.
Selain
kegiatan rutin donor darah, perhatian pada kondisi situasional seperti bencana
alam juga kami berikan. Dalam bencana alam letusan gunung Merapi yang terjadi
pada di pertengahan 2010 lalu, dengan cepat dan tanggap kami merespon kebutuhan
para korban bencana alam. Bersama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM)
Insist, kami menjangkau korban yang berada dekat puncak gunung Merapi. Mereka
menjadi penting karena mereka adalah korban bencana yang sebelumnya tidak
mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak luar.
Melihat
dan memahami kebutuhan mereka, kami memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan dasar
air, berupa pembangunan Penampungan Air Hujan (PAH) yang memiliki nilai guna
dan nilai pakai yang berjangka waktu panjang. Mewujudkan komitmennya, sampai
saat ini Djarum telah membangun 100 unit PAH di lima dusun daerah Klaten dan
Magelang.
Pembangunan
ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas hidup warga desa.
Diharapkan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk
kebutuhan makan minum, mencuci dan ibadah. Kebutuhan primer ini menjadi penting
karena warga pada akhirnya bisa dipastikan mendapatkan air bersih dan sehat.
Selain
itu, berbagai kebutuhan sandang dan pangan juga diberikan guna meringankan
beban para korban. Di berbagai peristiwa bencana seperti tsunami, gempa bumi
dan banjir, relawan Djarum terlibat dalam upaya-upaya pendistribusian bantuan.
Untuk
meningkatkan kualitas kesehatan warga, kami secara berkala menyelenggarakan
program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) jenis Aedes aegypti penyebab
demam berdarah dengue. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan warga
setempat berupa kegiatan penyuluhan dan perlombaan, yang ditujukan untuk
menstimulasi perubahan perilaku agar sadar dan peduli pada usaha
peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Selain
itu, ada juga program Operasi Katarak Mata Gratis yang diselenggarakan bagi
para warga kurang mampu. Kegiatan ini ditujukan agar para penderita katarak
dapat kembali menikmati keindahan terang dunia dan kembali beraktivitas tanpa
gangguan penglihatan.
VISI DAN MISI DJARUM
VISI : Membantu persatuan Indonesia dan mengharumkan nama bangsa dengan berprestasi di bidang perbulutangkisan dunia.
MISI
: Menjadi klub terbaik Indonesia yang
penuh dengan pemain-pemain bulutangkis top dunia asal Indonesia.
CATATAN
SAYA MENGENAI IKLAN INI
“ Perusahaan lain saling berlomba dalam memproduksi barang dan mengiklankan keunggulan dari produk yang dibuatnya, akan tetapi berbeda dengan perusahaan yang satu ini, inilah yang membuat saya tertaruk untuk mengkulas lebih jauh tentang perusahaan ini. Djarum Company perusahaan rokok ini sering kali mendapat ancaman untuk di hancurkan terutama di Indonesia, di anggap berbahaya dan sangat mengancam kesehatan para konsumennya. Maka dari itu Djarum Company tidak pernah mentayangkan tentang keunggulan perusahaan atau manfaat dalam pengkonsumsian produknya bahkan selama ini iklan yang ditayangkan lebih mengarah pada dampak negative yang akan didapat para pengkonsumsinya , maka dari itu iklan yang dibuatnya lebih mengarah pada pemanfaatan dana yang di dapat dari penjualan setiap produknya seperti Seponsor Bea siswa berprestasi (ajar kejuaraan atau lomba akademik), Seponsor olahraga (bulu tangkis, sepak bola, dll), dan masih banyak lagi. Mungkin ini adalah salah satu stategi dari Djarum Company dalam mempertahankan produksi rokoknya di Indonesia.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar